Daftar Repository Lokal Indonesia Ubuntu 14.04 LTS

Kali ini saya akan sharing tentang repository lokal server Indonesia untuk Ubuntu 14.04. Server ini di kelola dan di update setiap hari sehingga tetap mengikuti update dari main repo, hanya saja serber ini ada di Indonesia, sehinga buat kalian yang tinggal di wilayah Indonesia tentu sangat membutuhkan repo ini agar proses update dan upgrade lebih cepat.
Karena seperti judul adalah Ubuntu 14.04, maka yang saya share disini adalah repo untuk codename trusty.



Repository Kambing
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-updates main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-security main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-backports main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-proposed main restricted universe multiverse

Repository ITB
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu trusty main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu trusty-updates main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu trusty-security main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu trusty-backports main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu trusty-proposed main restricted universe multiverse
Repository Buaya
deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ trusty main restricted universe multiverse
deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ trusty-updates main restricted universe multiverse
deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ trusty-security main restricted universe multiverse
deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ trusty-backports main restricted universe multiverse
deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ trusty-proposed main restricted universe multiverse
Repository Komo
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ trusty main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ trusty-updates main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ trusty-security main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ trusty-backports main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ trusty-proposed main restricted universe multiverse
Repository TELKOM
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu/ trusty main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu/ trusty-updates main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu/ trusty-security main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu/ trusty-backports main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu/ trusty-proposed main restricted universe multiverse
Nah sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat, dan go opensource !

Macam - Macam Disto

Macam - Macam Distro Linux


DEBIAN





Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.


UBUNTU
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi.



SLACKWARE




Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix,sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Baru-baru ini merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.


Perintah Dasar Linux

Perintah Dasar Linux

1.  any_command –help :  Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah.
“–help” sama dengan perintah pada DOS “/h”.

2.  Ls :  Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah  dir hanya berupa alias
dari perintah  ls . Untuk perintah  ls sendiri sering dibuatkan alias  ls –color , agar
pada waktu di  ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan file-filenya.

3.  Ls –al :  Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu
ditampilkan layar per layar.

4.  Cd directory :  Change directory. Menggunakan  cd tanpa nama direktori akan
menghantarkan anda ke home direktori. Dan  cd - akan menghantarkan anda ke
direktori sebelumnya.

5.  cp source destination :  Mengcopy suatu file

6.  mcopy source destination :  Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh
mcopy a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang
sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat.

7.  mv source destination :  Memindahkan atau mengganti nama file

8.  ln -s source destination :  Membuat Simbolic Links, contoh  ln -sf
/usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file
XF86_SVGA  ke  X Membuat  Simbolic  Links,  contoh  ln  -sf
/usr/X11R6/bin/XF86_SVGA /etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file
XF86_SVGA ke X

9.  rm files :  Menghapus file

10.  mkdir directory :  Membuat direktori baru

11.  rmdir directory :  Menghapus direktori yang telah kosong

12.  rm -r files : (recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.
Hati-hati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena root
dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan perintah di atas,
tidak ada perintah untuk undelete di Linux

13.  More :  Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi file
tersebut ditampilkan layar per layar.

14.  less filename :  Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila
ingin keluar,

15.  pico filename : Edit suatu text file.

16.  pico -w filename :  Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap,
sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.

17.  lynx file.html :  Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana
gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser yang sangat
cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu artikel tanpa image.

18.  tar -zxvf filename.tar.gz : Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-
uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg
diinginkan tambahkan option -C direktori, contoh  tar -zxvf filename.tar.gz -C
/opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt.

19.  tar -xvf filename.tar :  Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress
(*.tar).

20.  gunzip filename.gz :  Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan
menggunakan gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress
file.

21.  bunzip2 filename.bz2 :  Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan
utiliti “bzip2″, digunakan pada file yang besar.

22.  unzip filename.zip : Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti
“unzip” yang kompatibel dengan pkzip for DOS.

23.  find / -name “filename” : Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai
dengan direktori /. Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).

24.  locate filename :  Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat
dari perintah di atas.

25.  Pine : Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak
pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize, yaitu  mutt ,

26.  talk username1 :  Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login
pada mesin kita (atau gunakan  talk username1@machinename untuk berbicara
dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan
talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda
dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg n
untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho
untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.

27.  Mc : “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.

28.  telnet server : Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan
menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP mesin, dan
anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin tersebut, masukkan
passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya account di mesin remote tersebut. Telnet
akan menghubungkan anda dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk
mengoperasikan mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik
menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih telnet untuk
mengakses mesin secara remote.

29.  rlogin server : (remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname
dan password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda akan
mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak aman juga, gunakan
ssh sebagai gantinya.

30.  rsh server :  (remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote
machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote mesin tsb,
maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin, gantikan dengan ssh.

31.  ftp server : Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari
remote mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai gantinya.

32.  Minicom :  Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for
Linux”).

33.  ./program_name :  Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak
terdapat pada PATH anda

34.  Xinit :  Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).

35.  Startx :  Menjalankan X-window server dan meload default windows manager.
Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1




36.  startx — :1 :  Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default
menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal secara
bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan lebih banyak
memakan memori.

37.  Xterm :  (pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar
ketikkan  exit

38.  Xboing :  (pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..

39.  Gimp :  (pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa disamakan
dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah program ini gratis.

40.  Netscape :  (pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini
dibuat telah mencapai versi 4.7

41.  netscape -display host:0.0 :  (pada X terminal) menjalankan netscape pada
mesin yang aktif dan menampilkan outputnya pada mesin yang bernama  host display
0 screen 0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk menampilkannya
pada mesin  host dengan perintah  xhost

42.  shutdown -h now :  (sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk
remote shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh user).

43.  Halt :  reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah di
atas.

44.  man topic :  Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan
topic. Coba  man man . lalu tekan  q untuk keluar dari viewer. Perintah  info topic
Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara  any_command –help .

45.  apropos topic :  Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..

46.  pwd :  Melihat direktori kerja saat ini

47.  hostname :  Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja).
Gunakan perintah  netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari mesin
tersebut, atau edit file /etc/hosts

48.  whoami :  Mencetak login name anda

49.  id username :  Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

50.  date :  Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh merubah
tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah;  date 123123572000

51.  time :  Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses + info
lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah  date

52.  who :  Melihat user yang login pada komputer kita.

53.  rwho –a :  Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho
ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.

54.  finger username :  Melihat informasi user, coba jalankan;  finger root

55.  last :  Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

56.  Uptime :  Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung
proses reboot terakhir.

57.  Ps :  (=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

58.  ps axu :  Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control,
juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.

59.  top :  Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

60.  uname –a :  Informasi system kernel anda

61.  free :  Informasi memory (dalam kilobytes).

62.  df –h :  (=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in
human-readable form)

63.  du / -bh :  (=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori,
dimulai dari root (in human legible form).

64.  cat /proc/cpuinfo :  Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan
merupakan file nyata (not real files).

65.  cat /proc/interrupts :  Melihat alamat interrupt yang dipakai.

66.  cat /proc/version :  Versi dari Linux dan informasi lainnya

67.  cat /proc/filesystems :  Melihat filesystem yang digunakan

68.  cat /etc/printcap :  Melihat printer yang telah disetup

69.  lsmod :  (as root) Melihat module-module kernel yang telah di load

70.  set :  Melihat environment dari user yang aktif

71.  echo $PATH :  Melihat isi dari variabel  PATH . Perintah ini dapat digunakan untuk
menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan  set untuk melihat
environmen secara penuh.

72.  Dmesg :  Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file:
/var/log/dmesg).

73.  Clear :  Membersihkan layar

74.  Adduser :  Menambah pengguna

75. alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang sudah diset sebelumnya.

76. xhost: Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host
atau user ke sebuah server X.

77. xset: Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel,
kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya.

78. wall: Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login.
Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user,
misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

79. unalias: Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi
untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan di atas, gunakan perintah: $ unalias dir

80. su: Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root
dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan
benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu
mengetahui password user tersebut.

81. mesg: Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan
dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan
di layar Anda dengan

82. man: Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana
cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa
atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

83. ls: Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah.

84. fg :Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di
foreground.

85. grep : Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang
mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.

86. wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan baris dalam suatu file .




87. vi: Teks editor vi.Syntax : vi [nama_file].
Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah : i : masuk ke mode
INSERT, agar dapat melakukan pengetikan. dd : untuk menghapus sebanyak 1 baris. dnd :
untuk menghapus sebanyak N baris. yyp : untuk meng-copy 1 baris penuh. [ESC] : untuk
keluar dari mode yang sedang aktif. :w : untuk menyimpan file (w = write). :q : untuk keluar
dari vi (q = quit). :wq : untuk menyimpan file dan langsung keluar dari vi (wq = write
quit)Syntax : wc [options] nama_file

88. su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka diasumsikan user yang
dituju adalah root.

89. chgrp: Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau direktori

90. cal: Menampilkan kalender

91. du: Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.

92. df: Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara keseluruhan. df –h

93. head: Secara default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika ingin menampilkan
jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option –n diikuti jumlah baris yang
diinginkan.

94. history: Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya. Note: Linux
memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah digunakan.

95. init: Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal yang
berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus menggunakan SUPER-
USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.

96. ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam suatu
jaringan (LAN).

97. logout: Untuk keluar dari sistem.

98. Find : Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai
dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan
nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard,
metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan.

99. More :Mempaging halaman, seperti halnya less.

100.  Zip : Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat
juga perintah gzip dan unzip.

Sejarah Linux

Sejarah Tentang Linux


Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang dalam dua jalur : UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.



Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
  •  Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
  •  Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
  •  Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
  •  Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.


Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver
Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat menarik, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
sumber : https://www.linux.or.id/sejarah-dan-perkembangan-linux.html