Cara Menentukan kelas dan Menghitung Subnet ( Prefix )


Cara Menentukan kelas dan Menghitung Subnet ( Prefix )



Sebelum menentukan kelas dan menghitung subnet, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu TCP/IPTCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri.

TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet.
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :



  1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
  2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
  3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Layanan TCP/IP

  • Pengirim file (file transfer) : mengirim / menerima filae dari jaringan computer.
  • Remote login : memungkinkan user untuk melakukan login ke dalam computer.
  • Komputer mail : menerapkan sistem email.
Protocol yang digunakan :
    • SMTP (Simple Mail Transport Protocol)
    • POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access Control) Untuk menerima email.
    • MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) Untuk mengirimkan data selain teks.
  • Network File Sytem (NFS) untuk pelayanan akses file jarak jauh yang memungkinkan.

Cara Kerja TCP/IP
  • TCP merupakan connection-oriented, yang berarti kedua computer saling berhubungan satu sama lain dalam sebuah jaringan.
  • IP bertanggungjawab setelah hubungan berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan paket data didalam jaringan.
Alamat IP
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:


IP Versi 4


Pembagian IP Address
Merupakan metode pembagian IP berdasarkan kelas dimana IP Address dibagi menjadi 5 kelas yaitu :
IP Class :
  • Class A ( 0 - 127 )
  • Class B ( 128 - 191 )
  • Class C ( 192 - 223 )
  • Class D ( 224 - 247 ) > Riset IP
  • Class E ( 248 - 255 ) > Riset IP








Kelas A
    • Format : . . .
    • Bit pertama : 0
    • Panjang Net ID : 8 bit
    • Panjang Host ID : 24 bit
    • Byte pertama : 0 – 127
    • Jumlah : 126 Kelas A ( 0 dan 127 dicadangkan )
    • Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
    • Jumlah IP : 16.777.214 ip address di setiap kelas A
    • Deskripsi : diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar


Kelas B
    • Format : . . .
    • Bit pertama : 10
    • Panjang Net ID : 16 bit
    • Panjang Host ID : 16 bit
    • Byte pertama : 128 – 191
    • Jumlah : 16.384 Kelas B
    • Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
    • Jumlah IP : 16.777.214 ip address di setiap kelas B
    • Deskripsi : diberikan untuk jaringan besar dan sedang


Kelas C
    • Format : . . .
    • Bit pertama : 110
    • Panjang Net ID : 24 bit
    • Panjang Host ID : 8 bit
    • Byte pertama : 192 – 223
    • Jumlah : 2.097.152 Kelas C
    • Range IP : 192.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
    • Jumlah IP : 254 ip address di setiap kelas C
    • Deskripsi : diberikan untuk jaringan berukuran kecil




Kelas D
    • Format : . . .
    • Bit pertama : 1110
    • Bit multicast : 28 bit
    • Byte inisial : 224 -247
    • Deskripsi : digunakan untuk keperluan IP multicast


Kelas E
    • Format : . . .
    • Bit pertama : 1111
    • Bit multicast : 28 bit
    • Byte inisial : 248 -255
    • Deskripsi : dicadangkan untuk keperluan eksperimen








Cara menentukan kelas IP


IP Class :
  • Class A ( 0 - 127 )
  • Class B ( 128 - 191 )
  • Class C ( 192 - 223 )
  • Class D ( 224 - 247 ) > Riset IP
  • Class E ( 248 - 255 ) > Riset IP
IP = 192.168.0.1 / 26 termasuk kelas apa ?
Jawabannya adalah kelas C. Karena 192 termasuk dalam ip class C yaitu 192 – 223




Menghitung Subnet ( prefix )
Sebelum menghitung subnet sebaiknya kita harus mengetahui angka biner :


128 64 32 16 8 4 2 1


+192
32 |+224
16 |+240
8 |+248
4 |+252
2 |+254
1 |+255
Urutan Kelas Sesuai Netmask :


Kelas A : Oktet 1 > Network
Oktet 2 – 4 Host
Kelas B : Oktet 1 – 2 Network
Oktet 3 – 4 Host
Kelas C : Oktet 1 – 3 Network
Oktet 4 > Host


*catatan
Bit 1 = aktif Bit 0 = tidak aktif








Contoh : IP 192. 168 . 0. 1 / 26 Kelas apa dan hitung subnetmasknya ?
Oktet 1 2 3 4


- kelas C
- Subnet masknya /26 =
255 . 255 . 255 . 192
*ket : bit 1 nya ada 26 didapat dari soal yaitu /26(slash26).
Dapat 192 dari 11000000 yaitu penjumlahan angka biner dari 128 + 64 = 192.




Contoh :


IP : 127 . 0 . 0 . 1 /27 → kelas C ? ( Kenapa )
( Sedangkan sesuai pembagian kelas IP 127 itu kelas A )


Karena setelah dihitung subnetnya /27 yaitu :


Netmask = yaitu kelas C
network | host


Jawabannya secara pembagian kelas IP yaitu kelas A dan pembagian kelas setelah menghitung subnetnya yaitu kelas C karena hostnya ada di oktet ke 4.



Contoh :
Hitung subnet /26, /25, /24, /23, /16, /8, /9

/26 =
255 . 255 . 255 . 192
*ket : bit 1 nya ada 26 didapat dari soal yaitu /26(slash26).
Dapat 192 dari 11000000 yaitu penjumlahan angka biner dari 128 + 64 = 192.




/25 =
255 . 255 . 255 . 128
*ket : bit 1 nya ada 25 didapat dari soal yaitu /25(slash25).
Dapat 128 dari 10000000 yaitu didapat dari angka biner yaitu 128.


/24 =
255 . 255 . 255 . 0
*ket : bit 1 nya ada 24 didapat dari soal yaitu /24(slash24).
Dapat 0 karena bit nya tidak aktif.


/23 =
255 . 255 . 254 . 0
*ket : bit 1 nya ada 23 didapat dari soal yaitu /23(slash23).
Dapat 254 dari 11111110 yaitu didapat dari penjumlahan angka biner 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 = 254.






/16 =
255 . 255 . 0 . 0
*ket : bit 1 nya ada 16 didapat dari soal yaitu /16(slash16).
Dapat 0 karena bit nya tidak aktif.


/8 =
255 . 0 . 0 . 0
*ket : bit 1 nya ada 8 didapat dari soal yaitu /8(slash8).
Dapat 0 karena bit nya tidak aktif.


/9 =
255 . 128 . 0 . 0
*ket : bit 1 nya ada 9 didapat dari soal yaitu /9(slash9).
Dapat 128 dari 10000000 yaitu didapat dari angka biner yaitu 128.























Share this

Related Posts

First

1 komentar:

komentar